, Jakarta - Pola konsumsi makanan serta tingkat kegiatan yang berubah selama masa puasa kerap memberikan dampak pada pola tidur Kurang tidur dengan kualitas bagus bisa mengakibatkan rasa lelah, meredupkan fokus, dan bahkan berdampak pada kondisi kesehatan umum Anda. Karena alasan tersebut, menjaga rutinitas tidur yang seimbang amat diperlukan untuk membuat badan tetap segar saat melaksanakan ibadah puasa.
Berikut ini sejumlah saran yang bisa memandu Anda dalam menjamin pola tidur selama Ramadan:
1. Buatlah Jadwal Tidur yang Teratur
Dilansir dari Cleveland Clinic Salah satu metode efektif dalam merencanakan rutinitas tidur adalah dengan mempertahankan jadwal tidurnya secara konsisten. Upayakanlah untuk pergi tidur serta beranjak dari tempat tidur di saat yang sama tiap harinya, walaupun aktivitas seperti sahur atau tarawih mungkin sedikit mengubah jam istirahat Anda. Sebisa mungkin, coba tidurlah sesaat setelah selesai melaksanakan salat tarawih dan aturlah bangun menjelang waktu sahur supaya dapat mencukupi kebutuhan tidur Anda.
2. Pastikan Anda Mendapatkan Waktu Tidur Yang Memadai
Secara ideal, orang dewasa memerlukan kira-kira 7-9 jam tidur setiap malam. Pada bulan Ramadhan, waktu tidur dapat dibagi menjadi beberapa periode, seperti contohnya tidur selama 4-5 jam pada malam hari serta mengambil tidur siang sekitar 1-2 jam guna melengkapi keperluan beristirahat tersebut. Jauhi tidur dengan durasi sangat singkat supaya Anda tidak merasakan rasa letih sepanjang hari.
3. Manfaatkan Power Nap
Tidur sebentar alias power nap selama 15-30 menit pada waktu siang atau sore bisa memulihkan stamina serta meningkatkan konsentrasi. Jika tidur siang berlangsung lebih dari setengah jam, Anda mungkin akan merasakan keletihan, oleh karena itu batasi duration power nap hingga maksimal 30 menit saja.
4. Amati Kebiasaan Memakan dan Minum
Apakah yang Anda makan menjelang waktu tidur dengan signifikan akan menentukan bagaimana kualitas rest anda. Jauhilah jenis-jenis pangan yang memiliki kadar lemak tinggi, bobot berat badan besar, ataupun gula ekstra di dalamnya baik sewaktu sahur maupun ketika hendak pergi tidur karena bisa merusak sistem pencernaan. Tambahan lagi, kendalilah asupan zat adiktif seperti kafein berasal dari minuman teh atau kopi dikala sore hingga larut malam supaya proses tertidur menjadi lebih mudah.
5. Buatlah Suasana Kamar Tidur yang Menyenangkan
Memiliki lingkungan yang menyenangkan sangatlah penting agar Anda bisa istirahat dengan baik. Pastikan suhu ruangan kamar tidur tetap dingin, tidak ada sinar masuk, dan hening tanpa gangguan bunyi. Selain itu, gunakan perlengkapan tempat tidur yang membuat Anda merasa nyaman. Hindari juga menggunakan gadget seperti telepon genggam maupun notebook sebelum beranjak ke ranjang karena radiasi birunya dapat mempengaruhi pelepasan zat kimia alami tubuh bernama melatonin.
Ilustrasi seseorang yang susah tidur atau berbaring tidak tenang. Shutterstock
6. Jauhi Kegiatan Berat Sebelum Tidur
Walaupun olahraga amat bagus bagi kesejahteraan badan, alangkah baiknya jika Anda menghindari kegiatan fisik yang intensif dekat dengan jam istirahat malam. Alih-alih itu semua, coba jalankan latihan rendahan seperti jalan santai selepas buka puasa atau peregangan agar tubuh menjadi lebih tenang dan siap untuk beristirahat.
7. Kelola waktu beribadah dengan tepat
Sepanjang bulan Ramadhan, para pemeluk Islam menjalankan ibadah seperti sholat tarawih serta mengkaji Al-Quran yang bisa jadi akan berlanjut sampai dini hari. Untuk memastikan bahwa Anda masih dapat menikmati tidur yang layak, usahakan untuk merencanakan waktu ibadah secara optimal, contohnya adalah dengan membacanya sesudah buka puasa atau pada saat subuh sebelum melakukan aktivitas harian.
8. Atur Stres dan Ketenangan Jiwa
Kecemasan dan stres bisa merusak mutu istirahat malam Anda. Sediakan waktu buat meditasi, ziarah rohani, atau membaca ayat suci menjelang bobo supaya fikiran jadi lebih damai. Mengasah cara bernapas yang mendalam pun dapat mendorong badan menjadi lebih santai serta membuat tidurnya teratur.
9. Jauhi Penerangan Keras Sebelum Beristirahat
Pancaran cahaya yang kuat dari perangkat elektronik, pencahayaan ruangan, atau TV bisa memperlambat pembentukan hormon istirahat malam Anda. Usahakan untuk menjauhi sinar ini minimal 30-60 menit sebelum waktu tidur dengan cara menerangi tempat tidur secara lembut serta tidak menggunakan smartphone.
10. Pastikan untuk Tetap Terhidrasi Dengan Baik
Kekurangan asupan air bisa memicu dehidrasi sehingga berpengaruh terhadap mutu istirahat malam. Usahakan untuk menjaga kecukapan hidrASI dengan meminum cukup air putih dari saat buka puasa hingga sebelum tidur. sahur supaya tubuh tetap terhidrasi secara optimal tanpa mengakibatkan bangun berulang kali di tengah malam untuk pergi ke kamar mandi.
Silahkan berkomentar biar rame :D