
Keberhasilan kerap dijadikan sasaran utama dalam kehidupan bagi banyak insan. Tetapi, apakah sesungguhnya faktor-faktor yang memisahkan mereka yang merasa senang dari lainnya? Berdasarkan hal tersebut, geediting.com Pada hari Jumat (4/4), psikologi mengekspos delapan kebiasaan khas mereka.
Salah satu dari kebiasaan itu adalah kemampuan untuk tak menimbun dendam. Orang yang berbahagia biasanya cepat mengasihani orang lain. Mereka lebih suka meninggalkan kesedihan belakangan.
1. Mereka Tak Memelihara Kebencian
Seseorang yang bahagia memutuskan untuk berdamai. Mereka menyadari bahwa membenci cuma akan menimbulkan kerugian pada diri sendiri. Melalui perdamaian ini, jiwa terasa jauh lebih lega.
2. Mereka Mengembangkan Kesadaran Bersyukur
Terima kasih atas segala nikmat merupakan fondasi utama dari kegembiraan. Orang-orang yang merasakan kedamaian hati menyadari nilai dari kepemilikan mereka. Mereka menekankan aspek-aspekt baik dalam kehidupan.
3. Mereka Gemar Mengassistansi orang lain
Mendidik orang lain membuat kita merasakan suka cita yang khusus. Seseorang yang sedang bergembira cenderung ingin membagikan dan melaksanakan perbuatan mulia. Aksi sederhana bisa menghasilkan pengaruh luas.
4. Mereka Hidup dengan Kewaspadaan Utama
Tenangnya pikiran muncul ketika kita berkonsentrasi pada keadaan sekarang. Orang-orang yang bahagia mengasah kesadaran mereka dalam keseharian. Mereka menyukai dan memanjakan diri di setiap detil moment tersebut.
5. Ikatan mereka sangat kuat
Hubungan sosial yang kuat amat diperlukan bagi kesejahteraan. Mereka yang merasakan kegembiraan selalu memelihara ikatan positif dengan sekitar mereka. Bantuan dari kerabat dekat memiliki nilai tersendiri.
6. Mereka Menjaga Kesehatan Diri
Kesejahteraan fisik serta psikis menjadi hal utama. Seseorang yang berbahagia mengenali kebutuhan perawatan diri. Mereka juga mencurahkan waktu khusus untuk diri mereka sendiri.
7. Mereka Mengadopsi Sikap Berpikiran Maju
Masalah dihadapkan sebagai peluang untuk berkelajuan. Orang-orang yang merasakan kegembiraan mempunyai pola pikir yang optimis. Mereka yakin akan kemampuan dirinya dalam bertumbuh.
8. Mereka Mengenali Makna Hidupnya
Merasa punya tujuan beri arti pada kehidupan. Orang yang senang hati mempunyai pandangan jernih. Mereka terdorong buat mewujudkannya.
Keberlanjutan dari kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat diimplementasikan dalam rutinitas harian. Dimulai dengan tindakan sederhana namun tetap setia padanya. Ke bahagiaan tak sekadar merupakan suatu emosi, melainkan juga sebuah pertimbangan yang harus dibuat.
Dengan menerapkan kebiasaan ini, mutu hidup dapat ditingkatkan. Hal itu akan membuat kita merasa lebih gembira serta optimis. Penelitian di bidang psikologi sudah menunjukkan hal tersebut.
Ayo kita uji satu persatu kebiasaan tersebut. Nikmati perubahannya pada diri kita sendiri. Kebebasan untuk merasakan kebahagiaan sesungguhnya ada di tangan kita.
(*)
Silahkan berkomentar biar rame :D