Tim SAR Gabungan Formed Two Teams untuk Mencari Wisatawan Hilang di Pangandaran

tisubodas
0

- GARUT - Seorang wisatawan Asli dari Garut yang bernama Dede Sulaiman (15) masih belum ditemukan di perairan tersebut. Pantai Pangandaran , Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Tim SAR Gabungan Masih dilakukan pencarian untuk wisatawan yang hilang di Pos 4 Pantai Barat, Pangandaran, pada hari Rabu (2/4).

"Tim SAR bersatu hari ini meneruskan upaya pencarian untuk mencari korban yang bernama Dede Sulaiman dan tertarik oleh arus sungai," jelas Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung Edwin Purnama.

Pasukan gabungan Tim SAR justru mengorganisir dua kelompok pencarian bagi yang bersangkutan.

Dia menyebutkan bahwa ada dua regu Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue Unit/ SRU) yang melaksanakan pencarian di laut lepas serta di sekitar tepi pantainya korban.

"Kegiatan pencarian terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama melakukan pencarian laut, sedangkan kelompok kedua fokus pada area pesisir dekat tepian pantai," jelasnya.

Pada operasi pencarian di hari ketiganya, Tim SRU 1 melanjutkan upaya mereka dengan menuju ke arah laut terbuka memanfaatkan jet ski milik Satpolairud Polres Pangandaran serta perahu jukung SAR Barakuda. Area penelusuran mencapai radius sekitar 3 kilometer dari tempat diperkirakan korban pertama kali hilang.

Berikutnya, menurut dia, pasukan SRU 2 melancarkan pencarian dengan berkeliling tepi pantai memakai kendaraan Satpolairud Polres Pangandaran selama 3 kilometer dari lokasi tempat korban dilaporkan hilang tenggelam.

Pada masa istirahat Lebaran, diberitakan adanya insiden kecelakaan lautan, yaitu dua pelancong yang tertarik arus gelombang ketika mandi-mandi di Pantai Pangandaran.

Kejadian pertama melibatkan turis dari Bandung berinisial Suhendar (19), yang terseret oleh gelombang air di lokasi 4 pantai barat Pangandaran, tepatnya di hadapan Hotel Sandaan pada hari Selasa tanggal 1 April sekira pukul 14:40 Waktu Indonesia Bagian Barat.

Korban di temukan oleh Satuan Tugas Pencarian dan Reskues Bersama pada hari Kamis (3/4) dalam kondisi sudah meninggal. Setelah itu, jenazah tersebut di bawa ke rumah sakit terlebih dahulu sebelum akhirnya di serahkan kepada pihak keluarga.

Berikutnya, kasus korban kedua Dede Sulaiman melapor bahwa ia tenggelam pada hari Rabu (2/4) di area pantai barat Pangandaran, tepatnya di dekat pos 5.

Para korban sedang berenang bersama lima kawannya ketika mereka terseret jauh ke tengah laut akibat arus yang kuat.

Penjaga pantai telah menempatkan tanda-tanda peringatan dan pesan keselamatan sepanjang tepi pantai bagi para pelancong. Mereka disarankan agar tidak berenang dalam area yang berbahaya atau menjauh hingga ke tengah laut. (antara/jpnn)

Posting Komentar

0 Komentar

Silahkan berkomentar biar rame :D

Posting Komentar (0)
To Top