5 Ras Kucing Mesir Terkenal dengan Harga Fantastis

tisubodas
0

JAKARTA, Karakteristik ras kucing Mesir sering dikaitkan dengan hieroglif, pemakaman kuno, serta dewi Bastet di Mesir.

Walaupun secara teknis tidak disekutu seperti dalam kepercayaan mitos rakyat, kucing-kucing di Mesir tetap mendapat penghargaan dari para firaun dan banyak di antaranya dikubur bersama pemiliknya.

Sebenarnya, mumi kucing dari Mesir kuno merupakan hewan peliharaan, bukan satwa liar.

Maka, hal itu tidak berarti bahwa semua kucing berasal dari Mesir. Tidak demikian adanya.

Sejumlah ras kucing berasal dari Mesir telah tersebar luas di berbagai belahan dunia dan sering dipelihara sebagai hewan kesayangan di dalam rumah. Tidak hanya itu, beberapa jenis kucing tersebut merupakan spesies jarang dengan nilai jual yang sangat tinggi, mencapai antara satu sampai puluhan juta rupiah.

Asal-usul dan keanehan ras kucing dari Mesir

Rowyn Rose, ahli komunikasi ilmiah dari Basepaws--merupakan merk tes DNA kucing--, menyebutkan bahwa temuan fosil tertua yang dikenali hingga saat ini adalah sisa-sisa kucing dan manusia yang berasal dari 9.500 tahun silam di Siprus, lokasi yang terletak di bagian selatan Turki—kurang lebih 5.000 sampai 6.000 tahun sebelum kebangkitan peradaban Mesir Kuno.

"Penelitian genetika sudah mengkonfirmasi bahwa seluruh kucing peliharaan, baik itu kucing berjenis atau kucing liar, merupakan keturunan dari subspesies F.s. libyca di wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah," jelas Rose.

Kemungkinan domestikasi berlangsung di wilayah Bulan Sabit Suburnya (Levant, bagian selatan Turki, serta Irak) yang ada di Asia Barat.

Rose menyebutkan bahwa kucing modern kecil kemungkinan memiliki leluhur dari jenis ras tertentu karena jejak sejarah pendek dalam pemuliaan kucing pilihan oleh manusia belum mampu mendominasi masa lalu yang lebih lama di mana kucing hidup dan bereproduksi secara liar tanpa campatan orang lain.

Maka, menurut Rose, hal itu menyebabkan kesimpulan bahwa leluhur kucing Mesir sebenarnya merupakan anjing liar.

Pemuliaan kucing dengan tujuan memperoleh ciri-ciri spesifik yang diminati, terutama aspek kecantikan, ternyata cukup modern dan berumur pendek, kurang lebih antara 50 hingga 100 tahun belakangan ini," jelasnya. "Oleh karena itu, ide kita mengenai jenis kucing berkualitas atau keturunan mereka tetap merupakan gagasan yang relatif baru.

Ini menunjukkan bahwa genetika kucing masih sangat bervariasi, meskipun dalam jenis keturunan yang telah terbentuk dengan baik.

Nah, disadur dari Daily Paws , Jumat (21/2/2025), berikut sejumlah ras kucing berasal dari Mesir yang terkenal secara global.

Egyptian mau

Sebagai ras murni yang sangat jarang ditemui, jumlah total dari 7.000 ekor kucing Egyptian Spotted yang diregistrasi di Cat Fanciers' Association (CFA) menjadi angka yang mencolok pada saat ini.

Walaupun seluruh bukti historis menyebutkan bahwa asal-usul Egyptian berkaitan dengan Mesir, Rose menjelaskan bahwa riset genetik mendapati bahwa populasi saat ini mayoritas berasal dari Eropa dan Amerika Utara.

“Berdasarkan analisis genetik, Egyptian mau sangat dekat hubungannya dengan Maine coon, Korat, Turkish van, dan American Turkish Angora (bukan Turkish Angora asli),” tambahnya.

Namun begitu, kucing Egyptian mau sudah mengexplore negeri yang bernama serupa dengan milik mereka sendiri selama beribu-ribu tahun.

Pada 2018, Jakarta Post Melaporkan temuan sebuah kompleks piramida yang berumur 6.000 tahun, tim arkeologi mengungkapkan banyak artefak Mesir termasuk mumi dan patung dari zaman Mesir Kuno.

Egyptian mau juga merupakan kucing Yang lembut ini, mencintai keluarga manusianya, sungguh menikmati memandang dunia mereka dari atas ketinggian. Oleh karena itu, pastikan untuk memiliki tiang cakar kucing yang tinggi.

Kucing Egyptian Mau pun mampu melompat setinggi 1,8 meter dengan ringan serta gemar bermain di air.

Shirazi

Orang asli Shirazi masih belum jelas, namun menurut Rose, versi cerita populer yang beredar adalah bahwa ras gabungan ini pertama kali diimpor ke Benua Eropa pada tahun 1620an oleh seseorang warga negara Italia dengan nama Pietro Della Valle. Ia membawa kembali genetik kucing tersebut dari perjalanannya ke Persia, wilayah yang saat ini kita kenal sebagai Iran.

Walaupun ada potensi untuk mengandung gen Kucing Egyptian Mau dalam darahnya, Shirazis mungkin tidak merupakan ras kucing asli dari Mesir yang tertua.

Tahun 1871, Persia tampil dalam pameran kucing perdana di dunia yang diselenggarakan di London dan berhasil meraih gelar kucing terbaik.

Menariknya, pada masa kini, Shirazi dilihat sebagai hasil silang dan belum termasuk dalam daftar ras kucing manapun.

Karakteristik dari kucing persia akan Anda temui, terlebih lagi pada bulu mereka yang lembut dan berpanjang dengan corak macam-macam, misalnya motif tabby atau kombinasi antara warna perunggu dan emas.

Shirazi merupakan seekor kucing yang bijaksana, energetik, penuh cinta, tenang, dan amat menikmati dekapan hangat.

Chausie

Menurut Rose, nama Chausie (yang dieja sebagai CHOW) berasal dari nama ilmiah kucing hutan, yaitu Felis chaus. "Ukuran tubuh Chausie yang luar biasa—merupakan salah satu jenis kucing rumahan terbesar di planet ini dengan bobot antara 3,6 sampai 7,2 kilogram—telah memunculkan beberapa analogi unik tentang spesies ini, seperti kesamaannya dengan kucing Abyssinian."

Berdasarkan The International Cat Association (TICA), keturunan campuran antara kucing liar dan domestik ini sudah menyebar di seluruh penjuru dunia, hadir sejak beratus-ratus tahun yang lalu sampai ke Asia Tenggara dan India.

Namun, pembibitan pertamakali yang direkam dilaksanakan dengan sengaja pada tahun 1990. Chausie memperoleh status pendaftaran yayasan di TICA pada 1995 dan mencapai status Juara pada tahun 2013.

Kucing ras asli dari Mesir terkenal memiliki sifat penasaran tinggi, cerdas, dan selalu bergerak aktif.

Abyssinian

Ras Abyssinian merupakan jenis kucing asli dari Mesir yang sangat dominan. Tercatat pada setiap mastaba (tempat peristirahatan abadi), gulungan papirus, serta benda-benda purba, bahkan ada yang meyakini bahwa itu adalah manifestasi dari dewi Bastet berupa seekor kucing.

"Menurut CFA, hasil riset genetik terkini menunjukkan pemahaman mengenai sumber daya asli ras Abyssinian, yang mengarah kembali ke tepi Laut India serta wilayah-wilayah di Asia Tenggara," jelas Rose.

Walaupun Abyssinian telah disempurnakan menjadi ras kucing di Inggris, penyebaran jenis ini ke negeri tersebut serta ke berbagai belahan dunia lainnya bisa jadi berasal dari aktivitas kolonialis dan perdagangan orang-orang yang berkunjung ke Calcutta, yaitu pusat pelayaran penting di Laut India.

Di samping itu, asal-usul nama Abyssinian bermula dari Abyssinia, wilayah yang sekarang dikenali sebagai Ethiopia kontemporer.

Abyssinian berada di antara ras kucing yang sangat digemari secara global dikarenakan tingkah lakunya yang serupa seperti anjing dalam hal kepedulian pada pemiliknya yang disayangi.

Kucing tersebut akan menemani pemiliknya keluar rumah tanpa henti, selalu penasaran dengan kejadian di sekitarnya dan terus-menerus bertanya tentang hal-hal yang dilihatnya.

Sphynx

Sering diasumsikan sebagai jenis kucing tanpa bulu asli Mesir, padahal Sphynx justru berasal dari Kanada.

Rose menyebutkan bahwa salah satu leluhur awal dari ras kucing terkenal ini adalah Prune, bayi kucing tanpa bulu yang dilahirkan tahun 1966 di Toronto, Kanada, berasal dari seekor kucing rumahan berwarna hitam dan putih bernama Elizabeth.

Prune digabungkan dengan Devon Rex Eropa untuk menghasilkan jenis kucing tanpa bulu, yang sebelumnya dikenal sebagai kucing tanpa bulu Canada.

Akan tetapi, lantaran begitu serupa dengan kucing dalam mitos Mesir, nama tersebut diubah menjadi Sphynx Perkembangan lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan kesehatan telah menciptakan ras kucing keriput manis seperti yang kita ketahui saat ini.

Walaupun tidak berbulu, kucing Sphynx tetap tidak sepenuhnya hipoalergenik. Hewan ini masih memproduksi alergen Fel d 7 yang terdapat di air liurnya.

Kucing Sphynx Sangat loyal kepada tuannya dan kadang mengalami ketakutan terhadap pisah jika sang pemilik meninggalkan mereka untuk waktu yang cukup lama.

Oleh karena itu, alokasikan waktu yang bermutu bersama kucing Sphynx kamu setiap harinya agar bisa meningkatkan kualitas hidupnya melalui beragam aktifitas dan momen permainan.

Posting Komentar

0 Komentar

Silahkan berkomentar biar rame :D

Posting Komentar (0)
To Top