- Vitamin C merupakan salah satu gizi esensial yang diperlukan tubuh untuk menjaga kekebalan sistemnya.
Vitamin memiliki banyak fungsi untuk tubuh, antara lain melindungi sistem imun, menjamin kesehatan tulang, mengatur tekanan darah, membantu proses penyembuhan luka, serta meremajakan jaringan.
Maka dari itu, seharusnya tak ada yang mengalami kekurangan ataupun defisiensi vitamin C. Apabila terjadi kekurangan vitamin C pada diri seseorang, maka orang tersebut bakal menunjukkan berbagai macam tanda dan gejalanya.
Maka, apakah sajakah tanda-tanda dari kurangnya asupan vitamin C?
Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C
Dihimpun dari HealthLine, Berikut adalah tanda-tanda badan Anda kurang vitamin C:
- Tulang melemah
- Imunitas tubuh yang lemah (gampang terkena sakit)
- Kulit kering dan rusak
- Kulit kasar dan bergelombang
- Mudah lelah dan tersinggung
- Mudah memar
- Rambut tubuhnya memiliki bentuk seperti penutup botol atau bersifat bercabang.
- Folikel rambut merah cerah
- Kuku yang berbentuk seperti sendok dan memiliki bintik atau garis merah
- Sendi yang sakit dan bengkak
- Luka yang perlahan pulih
- Gusi berdarah dan giginya copot
- Peningkatan bobot tubuh yang tak bisa diterangkan atau tiba-tiba
- Anemia karena kurang zat besi yang berkelanjutan
- Inflamasi jangka panjang dan stres oksidatif.
Apa kisaran terendah dari konsumsi harian vitamin C yang disarankan?
Jika seseorang secara teratur memakan makanan kaya vitamin C, mereka tidak akan menunjukkan tanda-tanda tersebut.
Dilansir dari MedicalNewsToday, Berikut adalah kebutuhan harian vitamin C dalam miligram (mg) yang disarankan:
-
1-3 tahun
- Pria: 15 mg
- Wanita: 15 mg.
-
4-8 tahun
- Pria: 25 mg
- Wanita: 25 mg.
-
9-13 tahun
- Pria: 45 mg
- Wanita: 45 mg.
-
14-18 tahun
- Pria: 75 mg
- Wanita: 65 mg.
- Ibu mengandung: 80 mg
- Ibu menyusui: 115 mg.
-
Lebih dari 19 tahun
- Pria: 90 mg
- Wanita: 75 mg
- Ibu mengandung: 85 mg
- Ibu menyusui: 120 mg.
Agar memenuhi kebutuhan harian vitamin C, orang dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan seperti jeruk, lemon, blueberry, stroberi, cabai, tomat, bayam, serta kubis.
Apakah ada dampak negatif dari mengonsumsi terlalu banyak vitamin C?
Akan tetapi, penting untuk diperhatikan bahwa konsumsi berlebihan dari vitamin C bisa menimbulkan efek samping bagi beberapa orang.
Dampak negatif dari penggunaan berlebihan vitamin C meliputi:
- Diare
- Mual
- Kram perut
- Kembung
- Ketidaknyamanan perut secara umum.
Efek samping tersebut bisa timbul akibat vitamin C berlebih yang tak terserap tubuh merusak lapisan pada saluran pencernaan.
Misalnya saja, apabila seseorang meminum antara 30 sampai dengan 180 miligram vitamin C per harinya, tubuh hanya dapat meresapkan kisaran 70 hingga 90 persennya.
Berikut ini merupakan ambang batas yang dapat diterima untuk menghindari dampak negatif akibat konsumsi vitamin C berlebihan:
- 1-3 tahun: 400 mg
- 4-8 tahun: 650 mg
- 9-13 tahun: 1.200 mg
- 14-18 tahun: 1.800 mg
- Lebih dari 19 tahun: 2.000 miligram.
Silahkan berkomentar biar rame :D