
- Berbagai buah dan sayuran hadir dengan beragam warna, antara lain merah, putih, oranye, hijau, dan ungu.
Koloid yang terdapat dalam buah-buahan dan sayur-sayuran menghasilkan berbagai macam warna. Zat-zat kimia organik ini tidak hanya mempengaruhi corak tetapi juga bertindak sebagai pelindung tumbuhan, sementara pada saat bersamaan mendukung kesehatan manusia dengan meningkatkan perlindungan tubuh terhadap ancaman penyakit.
Buah serta sayur-sayuran dengan warna paling terang mengandung jumlah vitamin, mineral, serat, dan antosianin yang lebih tinggi.
Tiap-tiap warna memiliki faedah tersendiri untuk kesehatan badan. Hal ini menjadikan anjuran agar manusia mengonsumsi jenis-jenis makanan bervariasi warnanya setiap hari.
Ahli nutrisi klinik dari Rush University Medical Center Jennifer Ventrelle justru merekomendasikan untuk mengonsumsi sebanyak sembilan porsi sayuran dan buah setiap harinya.
"Minimalisiirkan setiga perempat piring Anda pada waktu makan siang dan makan malam dengan berbagai jenis sayuran," ujarnya seperti dilansir dari situs resmi tersebut. Rush University .
"Sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan berflavor kuat dan tinggi gula setelah makan ataupun saat ngemil di sela-sela jam makan, lebih baik konsumsilah buah-buahan segar sebagai alternatif untuk memenuhi keinginan rasa manis Anda," tambahnya.
Selanjutnya, bagaimana keuntungannya dan zat-zat yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran dikarenakan warna-warninya?
Kegunaan Buah serta Sayuran Berdasarkan Warna Mereka
Berikut adalah nutrisi dan keuntungan yang bisa diperoleh dengan memakan buah-buahan dan sayuran beraneka warna.
1. Warna merah
Buah serta sayuran dengan warna merah memperoleh nuansa tersebut dari kandungan zat kimia alami yang disebut likopen.
Diberitakan Medicine Net (2/7/2023), buah dan sayuran berwarna merah kaya akan antosianidin, asam ellagic, hesperidin, likopen, kuersetin, vitamin C dan A, juga dengan kalium.
Gangguan nutrisi tersebut dapat memperkuat sistem imun serta menekan inflamasi. Hal ini bisa menjadi faktor utama terjadinya beragam macam penyakit diantaranya:
- Kanker
- Kelainan neurologis
- Penyakit kardiovaskular
- Diabetes
- Penyakit paru-paru
- Kegemukan
- Penyakit imunologis
Apel dan bit merah membantu dalam pengurangan rasa sakit karena osteoporosis, peningkatan kesehatan vaskular dengan mencegah penyumbatan arteri, mengendalikan tekanan darah tinggi, membatasi kadar kolesterol yang tidak sehat, menyusutkan kemungkinan terkena kanker, melindungi dari serangan penyakit jantung, serta mendukung performa otak.
- Sayuran berwarna merah meliputi: tomat, lobak, kubis merah, serta bit.
- Buah merah meliputi anggur merah, stroberi, semangka, ceri, raspberi, delima, serta apel merah.
2. Warna kuning/oranye
Beta-karoten yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran membuat mereka memiliki warna oranye hingga kuning. Selain itu, makanan tersebut juga mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin C dan A, zat zeaxanthin, flavonoid, likopen, serta potassium.
Foods ini memperbaiki penglihatan, menghambat gangguan jantung, mereduce resiko kanser prostat, mensintesis kolagen, menciptakan persendian serta tulang yang sehat, dan melawan infeksi dalam badan.
Buah-buahan dan sayuran berwarna oranye ataupun kuning turut menjaga kesehatan sistem reproduksi serta mengurangi tingkat tekanan darah dan kolesterol jahat.
- Sayuran berwarna oranye atau kuning meliputi: wortel, labu kuning, jagung manis, ubi jalar, paprika kuning, serta tomato kuning.
- Buah berwarna oranye/kuning meliputi apel kuning, aprikot, jeruk, jeruk bali, persik, mangga, pepaya, pear, dan nanas.
3. Warna hijau
Buah dan sayuran dapat memiliki warna hijau ataupun kuning dikarenakan adanya klorofil serta lutein di dalamnya. Sumber makanan ini dipenuhi dengan vitamin A, B, C, E, dan K, juga mineral seperti kalium, zat besi, kalsium, dan mangan.
Sayuran dengan daun yang berwarna hijau gelap juga kaya akan antioksidan serta serat paling tinggi.
Foods ini baik untuk jantung, membantu mengurangi tekanan darah ataupun meningkatkan sirkulasi darah, mencegah kanker, menjaga kebugaran tulang serta gigi, dan mempercepat proses pemulihan.
Isinya pun mendukung proses koagulasi darah serta membantu memelihara kesehatan penglihatan.
- Sayuran berwarna hijau meliputi: brokoli, bayam, kubis, selada, kubis Brussel, kacang hijau, mentimun, zucchini, kacang polong, serta paprika hijau.
- Buah berwarna hijau meliputi: apel hijau, buah naga merah, anggur hijau, jeruk nipis, dan alpukat. (Note: I've assumed "buah naga" as red dragon fruit since it fits well with the theme of green fruits but please verify this detail.)
4. Nuansa Biru dan Ungu
Antosianin menghasilkan pigmen yang memberikan warna biru dan ungu pada buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran tersebut juga terkenal akan kadar vitamin C-nya yang tinggi.
Tanaman berwarna biru dan ungu membantu memperbaiki fungsi otak dan mood, mendukung usia yang lebih lama, mengoptimalkan mobilitas, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, menangkal kanker, melindungi mata, serta meningkatkan daya ingat dan pemikiran logis.
Buah serta sayuran itu pun memperbaiki kesehatan saluran kemih, menghambat penuaan prematur, dan menaikkan kapabilitas komunikasi pada buah hati.
- Sayuran berwarna biru atau ungu meliputi terong, kubis ungu, serta ubi ungu.
- Buah berwarna biru atau ungu meliputi: blackberry, blueberry, anggur ungu, plum, kismis, dan buah ara.
5. Nuansa warna putih dan cokelat
Buah dan sayuran yang berwarna putih hingga cokelat kaya akan allicin, zat antioksidan seperti quercetin dan kaempferol, potasium, beta-glukan, serat, lignan, serta epigallocatechin gallate.
Foods ini berguna untuk menghambat kerusakan saraf serta penyakit neurodegeneratif, menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan risiko hipertensi, dan melindungi jantung.
- Sayuran berwarna putih atau cokelat: kentang, bawang, jamur, brokoli, serta lobak.
- Buah berwarna putih atau cokelat: pisang, peach putih, apel, jahe, dan bengkuang.
Silahkan berkomentar biar rame :D