
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung serta Rano Karno, merancang program kerja dalam 100 hari pertama setelah pelantikkan mereka pada bulan Februari kemarin. Salah satu dari upaya tersebut adalah program untuk menyediakan pendidikan di sekolah-sekolah swasta secara cuma-cuma dengan sasaran agar semua anak dapat menikmati haknya atas pendidikan selama dua belas tahun berturut-turut.
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Ima Mahdiah menyatakan bahwa uji coba program 'Pendidikan Gratis' akan dilaksanakan di 40 sekolah swasta.
Gubernur setuju bahwa pada tahun ini kita akan mencoba terlebih dahulu uji coba untuk 40 sekolah gratis di beberapa daerah dengan jumlah penduduk menengah ke bawah yang besar dan minimnya adanya sekolah negeri, ungkap Ima seusai memimpin sidang Paripurna tentang Pelaporan Hasil Reses Kedua Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2024-2025 oleh pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta seperti dilaporkan Antara.
Terkait dengan sekolah-sekolah swasta mana saja yang akan menjadi bagian dari program uji coba, Ima menegaskan bahwa pengumumannya akan dilakukan oleh Gubernur Prammono Anung. Sementara itu, sebagai politisi dari PDIP, ia belum memberikan informasi spesifik tentang kapan kegiatan tersebut akan diselenggarakan.
Meskipun demikian, dia menggariskan bahwa tes pilot program 'Pendidikan Gratis' ini bakal difokuskan utamanya bagi kelompok yang membutuhkan. Tambahan pula, perbaruan data dari Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) harus dijalankan penyelarasannya sebelum pelaksanaan program tersebut dimualiakan.
Di samping itu, harus dipahami pula bahwa Persiapan Pendaftaran Mahasiswa Baru (PPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026 sudah semakin dekat dan diperkirakan hanya dalam beberapa bulan saja, yaitu pada bulan Mei atau Juni mendatang. Meskipun demikian, Ima menyebutkan bahwa implementasi sekolah swasta yang bebas biaya ini akan berjalan secara bertahap.

"We want free schools, but gradually. Due to financial conditions, we must be able to distribute Smart Jakarta Cards (KJP) if we plan to make adjustments slowly," katanya.
Sebelumnya, Komisi E untuk Masa Jabatan 2019-2024 bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meresmikan program Sekolah Gratis melalui penanda-tanganan perjanjian pada tanggal 23 Agustus 2024. Program Sekolah SwastaGratis ini mencerminkan komitmen kuat dari Pemerintah Provinsi DKI dalam mewujudkan hak setiap anak mendapatkan pendidikan selama 12 tahun.
Itu sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2006 yang membahas Tentang Sistem Pendidikan. Dinas Pendidikan DKI akan bekerja sama dengan 2.900 sekolah swasta mencakup berbagai tingkatan pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
Silahkan berkomentar biar rame :D