Laporan Jurnalis oleh Maria Selfiani Baki Wukak
,KUPANG - Jenazah Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Monsignor Petrus Turang diperkirakan akan tiba di Kupang pada besok, yaitu Sabtu, 5 April 2025, dan nantinya akan dimakam sementara di Gereja Kristus Raja Katedral Kupang.
Monsignor Petrus Turang meninggal dunia pada pukul 06.20 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan akibat penyakit yang diderita.
Untuk diketahui, Monsinyur Petrus Turang merupakan Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang menjabat selama 27 tahun sejak 10 Oktober 1997 hingga 9 Maret 2024 lalu.
"Uskup Eméritus Mgr. Petrus Turang, Pr., telah berpulang ke Mahligai Tuhan pada pukul 06:20 di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta. Mari kita mendoakan damai sejahtera bagi beliau. Selamat tinggal Bapak tercinta," demikian tertulis dalam pesan dari Romo Dus, panggilan akrab untuk RD Longginus Bone.
Petrus Turang lahir di Tataaran, Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 23 Februari 1947. Ia dilantik sebagai imam di Keuskupan Manado pada tanggal 18 Desember 1974.
Sebelum menjabat sebagai Uskup Agung Kupang, Petrus Turang pernah mengemban tugas sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Pembinaan Sosial Ekonomi (PSE) dari Konferensi Waligereja Indonesia atau KWI.
Pada 21 April 1997 diangkat Paus Yohanes Paulus II menjadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Kupang. Uskup Agung Kupang saat itu adalah Mgr, Gregorius Monteiro, SVD.
Berikutnya, pada tanggal 27 Juli 1997 ia dilantik sebagai Uskup Koasisten untuk Keuskupan Agung Kupang oleh Mgr Julius Kardinal Darmaatmadja, yang saat itu menjabat sebagai Uskup Agung Jakarta. Upacara pelantikan terjadi di Arena Pameran Fatululi di kota Kupang.
Pada tanggal 10 Oktober 1997, ia dilantik sebagai Uskup Agung Kupang setelah kematian Uskup Agung Kupang Mgr Gregorius Monteiro SVD. ria)
Ikuti Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Silahkan berkomentar biar rame :D