, MANGUPURA - Insiden pembunuhan diri atau upaya pemberontakan kembali terulang di Jembangan Tukad Bangkung, Pelaga, Badung, Bali, pada hari Kamis, tanggal 3 April 2025 malam.
Pada kesempatan kali ini, seorang perempuan dari Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa Tamblang, Kubutambahan, Buleleng, berani melompat di bawah jembatan sehingga menyebabkan nyawanya tak dapat diselamatkan.
Gadis bernama awal Ni Kadek MS (22) tersebut pernah nampak bersedih di atas jembatan sambil mengeluarkan air mata.
Hanya saja tidak lama langsung meloncat ke bawah jembatan yang sangat dalam itu.
Ni Kadek Aini (15), warga desa Belok Sidan, Petang, mengatakan bahwa pada waktu kira-kira pukul 18:28 WITA, dirinya menyaksikan kejadian saat orang tersebut berdiri di pinggiran pagar jembatan dan tampak sedih dengan air mata yang membasahi pipinya.
Pada saat itu dia sedang melintasi area jembatan dan sempat merekam-video dokumenter tersebut.
"Saat itu saya hanya lewat dan tidak sempat melakukan kontak dengan korban. Namun berdasarkan video yang tidak sengaja diambil memang terlihat korban lagi duduk," ujarnya kepada Aparat Kepolisian Polsek Petang.
Hal serupa pun diamati oleh Ni Luh Putu Nadia Pratama Putri (17), warga Belok Sidan, Petang.
Ketika melewati Jembatan Tukad Bangkung, orang tersebut menyaksikan Kadek sedang duduk di atas jembatan sambil terdiam memikirkan sesuatu.
Pada saat tersebut, si korban melihat ada sepeda motor Honda PCX berwarna hitam yang diparkir.
Segera setelah itu, warga mendeklarasikan kepada Kepolisian Sektor Petang tentang kemungkinan ada kasus bunuh diri yang terjadi di Jembatan Tukad Bangkung.
Ternyata, sebuah motor Honda PCX berwarna hitam dan bertanda nomor pelat DK 5780 UBJ terlihat diatas Jembatan Bangkung Plaga, tepat di tengah jembatan pada sisi selatan jalannya.
Setelah memperoleh data tersebut, tim UKL dari Polsek Petang pun bergerak menuju tempat kejadian perkara. Setelah melakukan pemeriksaan di area sekitarnya, tiga anggota Polsek Petang bersama lima warga sipil mulai menyisir bagian bawah jembatan untuk investigasi lebih lanjut.
"Pada pukul 23.05 WITA, Tim Identifikasi dari Polres Badung datang ke Tempat Kejadian Perkara yang berlokasi di Jembatan Bangkung Plaga dan setelah itu mereka menuruni area tersebut untuk memeriksa mayat korban," ungkap seorang petugas kepolisian dari Polsek Petang.
Berikutnya pada waktu sekitar pukul 23.23 WITA, tim SAR dari Polda Bali sampai di lokasi kejadian dan mengambil alih proses evakuasi korban jiwa di bawah Jembatan Tukad Bangkung Pelaga. Mereka didampingi oleh personel Polsek Petang, petugas Identifikasi Polres Badung serta anggota TNI dari Koramil Petang untuk membantu dalam operasi tersebut.
Jenazah Kadek akhirnya berhasil dievakuasi hingga ke atas jembatan pada pukul 00.15 WITA.
Berikutnya, mayat akan diangkut ke Rumah Sakit Mangusada Kapal untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini, berdasarkan identifikasi Tempat Kejadian Perkara oleh Polres Badung, korban memiliki fraktur pada lengan kiri bagian atas dan bawah.
Di samping itu, terdapat pembengkakan merah di perut, dada, serta lengan kiri, fraktur tulang femur kanan dan betis kiri bagian bawah, disertai dengan adanya pendarahan dari mata, hidung kiri, dan tulang hidung kiri yang juga retak.
Kapolsek Petang, AKP I Nyoman Arnaya,. S.H., M.H tidak membantah peristiwa tersebut.
Mereka menyatakan bahwa motif mereka masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
"Motif di balik kasus ini sedang terus dikaji dan diteliti lebih lanjut," katanya. (*)
Kumpulan Artikel Badung
Informasi atau tulisan ini bukan ditujukan untuk mendorong perilaku bunuh diri. Jika pembaca merasakan gejala-gejala depresi dan membutuhkan dukungan dalam menangani masalah mental, termasuk jika ada pikiran tentang mencoba bunuh diri, silakan berbicara, berkonsultasilah, atau lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis jiwa di rumah sakit ataupun klinik yang menyediakan layanan kesehatan mental. Selain itu, anda juga dapat melihat nomor kontak darurat. https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Silahkan berkomentar biar rame :D