SMS Terakhir WNI yang Dibunuh Bankir di Hongkong

“Aku mencium bau tidak enak. Aku ingin keluar dari sini”. Itulah SMS terakhir yang diketikkan Seneng Mujiasih, WNI korban pembunuhan brutal bankir Rurik Jutting dalam kamar apartemennya di Hongkong. SMS itu dikirimkan kepada temannya beberapa menit sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.

Tak lama setelah itu, polisi pun menemukan mayat Seneng Mujiasih di lantai apartemen Jutting. Perempuan yang kerap dipanggil Jesse Lorena ini diketahui mengirimkan pesan itu ke temannya pukul 03.25 waktu setempat pada tanggal 1 November. Tepat pukul 03.45, polisi langsung menemukannya terbujur kritis dengan leher tersayat dan luka sabetan pisau dimana-mana.

Setelah itu, polisi pun menemukan Ningsih di balkon apartemen Jutting, yang sudah dibungkus dan dimasukkan ke dalam koper dan disimpan selama berhari-hari. Mungkin inilah bau tidak enak yang dicium Mujiasih sehingga ia mengirimkan SMS tadi ke temannya.