8 Jenis Kehamilan Bayi Kembar dengan Keunikan Mereka, Tak Semua Sama seperti yang Dikira

Bayi kembar yang umum diketahui oleh banyak orang adalah saat terdapat lebih dari satu janin dalam rahim sekaligus serta mereka memiliki penampilan yang hampir sama. Namun, hal ini tidak selalu benar karena kembar mungkin saja tak memiliki kesamaan fisik. Kehamilan dengan dua anak kembar tersebut pun bervariasi, tidak melulu tentang kembar identik atau non-identik. Setiap pasangan bayi kembar justru mempunyai ciri unik tersendiri loh.

Dilansir WebMD, Kelahiran bayi kembar menjadi lebih sering terlihat daripada dulu. Terlebih lagi, saat ini banyak wanita yang menghabiskan waktu lebih lama untuk memiliki anak dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Perawatan kesuburan serta teknik reproduksi buatan yang canggih membuat semakin banyak wanita mengandung bayi kembar saat hamil. Kembar dengan segala tipe kontribusi sebesar 90 persen terhadap total kelahiran kembar.

Hamil Kembar

Tipe kehamilan berkelipatan dengan anak kembar serta sifat-sifat khususnya

Terdapat berbagai tipe kelahiran kembar. Setiap pasangan bayi kembar tersebut mempunyai ciri khas serta sifat uniknya sendiri. Beberapa ragam dari bayi kembar adalah sebagai berikut:

1. Kembar identik

Kembar identik muncul saat sebuah sel telur dibuahi oleh satu spermatozoa dan setelah itu pembagian tersebut berlanjut hingga membentuk dua embrio.

Berikut adalah beberapa ciri khusus pada bayi kembar identik diantaranya:

• Ganjaran gen yang identik, menjadikan penampilannya dan bentuk tubuhnya hampir tak berbeda.
• Jenis kelaminnya selalu sama.
• Kelompok darah dan pola sidik jari dapat variatif antara satu dengan lainnya.

2.Kembar fraternal (tidak identik)

Fraternal kembar terjadi saat dua sel telur yang tidak sama dibuahi oleh dua spermatozoa yang juga berbeda.

Anak kembar yang satu ini memiliki ciri khas sebagai berikut:

• Tidak senantiasa sama dari segi penampilan.
• Jenis kelamin bisa berbeda.
• Genny berbeda, sama seperti halnya saudara kandung pada umumnya.

3. Kembar Identik dengan Jenis Kelamin yang Berbeda

Kemunculan bayi kembar ini termasuk sangat jarang dan biasanya disebabkan oleh gangguan genetika semacam sindrom Turner atau Klinefelter.

Jenis bayi ini mempunyai genetik yang identik namun perbedaan gender. Salah satunya mungkin mengalami gangguan kromosom.

4. Kembar cermin

Dilansir Healthline, Kembar cermin sesuai dengan namanya. Oleh karena itu, kembar cermin merupakan benar-benaran bayangan cermin antara satu sama lain. Hal ini menunjukkan bahwa mereka adalah kembar identik tetapi memiliki fitur fisik yang bertolak belakang. Sebagai contoh, mungkin salah satunya memiliki tahi lalat di bagian tubuh yang berbeda. Salah satu anak mungkin kiri-tangan, sementara yang lain kanan-tangan.

5. Kembar superfetasi

Superfetasi kembar terjadi apabila seorang wanita mengalami pembuahan lagi sementara dia telah dalam kondisi hamil, menyebabkan adanya dua bayi dengan masa kehamilan yang tak sama. Tipe kembar seperti ini cukup langka dan cenderung sulit dideteksi. Anak yang dilahirkan nantinya akan mempunyai panjang serta bobot tubuh yang bervariasi.

6. Kembar heteropaternal superfekundasi

Janis kelahiran kembar seperti ini muncul saat dua sel telur di inseminasi oleh sperma dari dua bapak yang tak sama. Akibatnya, kedua anak yang dilahirkan akan mempunyai bapa yang berlainan. Kejadian semacam itu amat jarang dan biasanya baru diketahui lewat pemeriksaan DNA.

7. Kembar siam

Kembar siam merupakan bentuk dari kelahiran kembar yang sangat jarang, dimana dua adik-kakak sekaligus dalam kandungan saling tersambung secara fisikal. Umumnya, pasangan kembar siam tersebut akan disambung pada bagian dada atau perut mereka, meskipun hal itu bisa saja berbeda-beda. Ada pula beberapa kasus di mana sambungan antar kembar siam dapat mencapai area tubuh yang lebih luas dibandingkan dengan contoh-contoh umum. Kebanyakan kondisi seperti ini melibatkan pemakainan organ penting bersama-sama oleh kedua individu.

Dalam kasus bayi kembar, mungkin diperlukan tindakan bedah untuk pemisahan bila memang dapat dilakukan. Bayi kembar siam kadang-kadang memiliki organ tubuh yang bersama-sama.

Sejumlah pakar menganggap fenomena kembar siam sebagai hasil dari pemisahan sel telur yang dibuahi yang tak lengkap. Kejadian ini bisa berlangsung saat proses pemecahan sel mencapai tahap ke-12 pasca fertlisasi. Pandangan alternatif menunjukkan bahwa meskipun ada pemisahan total pada awalnya, nantinya kedua bagian tersebut dapat bersatunya lagi.

8. Kembar parasit

Kembar parasit merupakan tipe dari kembar siam, dimana kondisi ini muncul apabila salah satu embrio tak mengalami perkembangan dengan baik dan menjadi bergantungan kepada embrio lainnya. Oleh karena itu, saat seorang anak kembar sedang bertumbuh dalam rahim ibu, ada pula bayi kembar satunya lagi yang ukurannya lebih besar serta cenderung mendominasi pertumbuhan. Pada akhirnya, bayi tersebut berakhir pada penghentian proses perkembangan dan mulai sepenuhnya bergantung pada sang adik kembar.

Bayi kembar yang lebih kecil umumnya tidak mengalami perkembangan organ penting seperti otak atau jantung secara lengkap. Bayi kembar siam dengan ukuran lebih kecil tersebut bisa hadir dalam tubuh pasangannya sebagai tonjolan kecil, ekstremitas tambahan, atau kepala kedua yang tak berdaya.

Peluang memiliki bayi kembar

Beberapa faktor bisa menaikkan kesempatan Ibu melahirkan bayi kembar, di antaranya adalah umur, warisan famili, ataupun frekuensi kehamilan sebelum-sebelumnya.

Ras juga bisa memainkan perannya. Studi mengungkap bahwa orang berkulit hitam cenderung lebih mungkin memiliki bayi kembar, sementara orang Asia memiliki probabilitas terendah untuk hal tersebut.

Teknik reproduksi berbantuan seperti in vitro fertilization (IVF) juga bisa menaikkan probabilitas Ibu melahirkan bayi kembar. Ini disebabkan oleh obat peningkat fertilitas yang mendorong ovarium untuk memproduksi beberapa sel telur dalam setiap siklus ovulasi -- periode ketika Ibu berpotensi tinggi untuk hamil. Tambahan pula, pada proses IVF kadang-kadang lebih dari sebuah embrio dipindahkan kembali ke rahim.

Pilihan Redaksi Cerita Haru Ibu yang Kecewa kehilangan 9 Bayi Kembar akibat Mengalami Infeksi Parah Saat Kandungan Memiliki Kesempatan yang Lebih Tinggi untuk Hamil Berkelompok di Usia 40 Tahun Keatas Cerita Ibu Menggugat Klinik Kesuburan Setelah Hamil dan Melahirkan Anak Orang Lain

Untuk bunda yang ingin berbagi pengalaman seputar parenting sambil mendapatkan banyak hadiah, silakan bergabung dengan komunitas Squad. Untuk mendaftar, cukup klik disini. SINI. Gratis!