Inilah 7 Buah Terbaik untuk Berbuka Puasa: Pilihan Sehat yang Tepat!

Buah-buahan dapat dijadikan sebagai elemen dalam sajian sehat saat berbuka puasa pada bulan Ramadhan.

Buah menyediakan banyak gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk pulih dan mendapatkan energi kembali setelah berpuasa sehari penuh.

Menurut ajaran Islam, disarankan untuk mengonsumsi buah Kurma saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, dikatakan bahwa mengonsumsi buah kurma lebih dianjurkan pada saat berbuka puasa karena khasiatnya yang berlimpah.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyarankan agar mengonsumsi buah-buahan segar yang manis dan tidak masam saat berbuka puasa.

Artikel ini bakal berikan beberapa opsi buah yang dikenal sebagai jenis tersehat untuk jadi pilihan sahur bulan Ramadhan Anda.

Apakah ada jenis buah tertentu yang sangat baik dikonsumsi saat berbuka puasa di bulan Ramadhan?

Dikutip dari BBC Good Food dan Health
Berikut ini adalah beberapa jenis buah yang dikenal sebagai pilihan terbaik untuk menemani Anda saat berbuka puasa di bulan Ramadhan:
1. Kurma
2. Semangka
3. Jambu Biji
4. Apel
5. Alpukat
6. Pisang
Semua buah-buahan tersebut memiliki manfaat kesehatan masing-masing dan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh setelah seharian menjalankan ibadah puasa.

• Kurma

Kurma kering yang sering kali ditemui biasanya memiliki jumlah gula alami yang tinggi sehingga dapat menambah stamina dengan cepat ketika membuka puasa.

Bukan hanya itu saja, buah kering tersebut ternyata sangat tinggi nutrisinya, mengandung serat, protein, serta bermacam-macam vitamin dan mineral.

Kurma juga kaya akan zat-zat kimia yang dikenal sebagai antosianin, yakni senyawa dengan kemampuan antioksidan yang luar biasa.

Komponen tersebut mencakup polifenol, karotenoid, serta lignan, yang telah ditunjukkan mampu mendukung pengendalian risiko penyakit degeneratif.

• Pisang

Buah berikut yang disarankan untuk membuka puasa adalah pisang.

Salah satu keuntungannya adalah sebagai sumber energi yang efektif, dikarenakan biasanya mengandungi jumlah kalori dan gula yang lebih tinggi daripada buah-buahan lainnya.

Di dalam buah pisang terkandung gula-gula seperti sukrosa, fruktosa, serta glukosa yang dipadukan dengan serat.

Komponen tersebut membantu pisang menyediakan asupan energi yang cepat dan tahan lama, sehingga dapat menjadikan sahur Anda lebih mengenyangkan.

Pisang juga memuat pati resisten (tipe serat tertentu) yang berfungsi sebagai zat pra-biotik.

• Alpukat

Alpukat merupakan buah kaya nutrisi yang sempurna dijadikan sebagai pilihan dalam sajian berbuka puasa Ramadhan Anda.

Di dalam daging buah alpokat terdapat lemak tidak jenuh tunggal, vitamin E, serta asupan folat, semua nutrisi ini sangat baik bagi kesehatan jantung.

Avokad juga menawarkan jumlah serat yang dapat larut di air lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar buah-buahan lainnya.

Di samping itu, buah tersebut kaya akan berbagai mineral penting seperti zat besi, tembaga, serta kalium.

• Pepaya

Opsi berikutnya dari buah yang dipandang sangat bermanfaat dan sesuai untuk sahur adalah pepaya.

Buah ini mengandung banyak vitamin C dan serat dari daerah tropis.

Anda pun dapat memperoleh beragam senyawa antioksidan, antara lain beta-karoten, beta-kriptoksantin, serta likopen.

• Apel

Memakan buah apel pada waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan bisa mendukung perawatan kesehatan saluran cerna dan jantung Anda.

Keuntungan itu dapat Anda raih berkat kandungan banyak pektin dalam buah apel, yaitu serat yang mudah larut.

Dari nutrisi dalam buah apel, Anda dapat mengambil manfaat dari jumlah vitamin C yang cukup tinggi.

Vitamin C merupakan tipe antosianin yang mendukung sistem imun berfungsi optimal dalam menangkal penyakit.

Di luar vitamin C, buah apel juga memiliki zat-zat lain dengan sifat antioksidan seperti quercetin, katekin, asam klorogenat, serta epikatekin.

• Pir

Memakan buah apel sebagai pembuka puasa di bulan Ramadhan adalah pilihan yang sangat tepat.

Pir adalah buah yang memiliki rasa manis dan kaya akan nutrisi seperti folat dan kalium. Selain itu, pir juga menjadi sumber serat baik yang dapat larut maupun tidak larut dalam air.

Serat cair dan tak cair membantu memelihara keseimbangan mikrobiota usus (kelompok bakteri yang tinggal di saluran pencernaan manusia).

Nutrisi tersebut juga bisa membantu Anda terhindar dari obesitas dan diabetes tipe 2 selama puasa Ramadhan.

• Delima

Delima merupakan buah dengan aroma manis dan dipenuhi dengan gizi.

Memakan buah delima dapat menyediakan vitamin C bagi Anda, zat ini bersifat sebagai antosianin dan membantu meningkatkan pertahanan alami dalam tubuh terhadap penyakit.

Anda pun dapat mendapatkan lebih banyak asupanfolat yang penting untuk penciptaan, pertumbuhan, dan pengembangan sel-sel darah merah.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa sari buah delima mempunyai kekuatan antimikroba yang tiga kali lipat dibandingkan dengan anggur serta teh hijau.

Berikut adalah beberapa jenis buah yang dipandang sangat baik untuk kesehatan dan sesuai sebagai bagian dari sajian berbuka puasa pada bulan Ramadhan Anda.