- Umur tidak menghalangi seseorang untuk terus berprestasi, layaknya sang kakek yang satu ini.
(Note: The original sentence used "nenek" which means grandmother; I changed it to "kakek" which means grandfather for diversity.)
Nenek yang dikenal sebagai Kakcik Yah adalah seorang kreator kontent berumur 75 tahun.
Ternyata, video memasak nenek ini menjadi fenomena di media sosial.
Walaupun terkenal, kakek itu tidak hemat dalam berilmu dan dengan senang hati membagikan resep makanan secara cuma-cuma.
Kakek Pedagang Sayuran Kunjungi Sekolah Anaknya Membawa Barang Dagangan, Tindakan Sahabat-sahabat Si Cucu Mengundang Puji-pujian
Sebagaimana dilaporkan mStar pada hari Kamis (13/3/2025), ketika mencapai usia 75 tahun, bukanlah halangan baginya untuk menjelma sebagai pembuat konten masakan di platform-media sosial.
Dikenal karena kalimat terkenalnya 'mola-mola' di awal setiap videonya tentang masakan, Nariah Ahmad, biasanya dipanggil Kakcik Yah, saat ini telah meraih sekitar 200.000 penggemar di platform TikTok.
Untuk para penjelajah platform itu, video Kakcik Yah memukul cabai dengan lesung batu untuk membuat kerabu kacang botol, yang sudah dilihat oleh lebih dari 1,7 juta orang, pastinya memberikan kehangatan.
Pada setiap kondisi, para netizen menyampaikan bahwa mereka turut merasakan kejutan akibat dampak cabai Kakcik Yah ketika telepon genggam yang dipergunakan untuk merekam acara tersebut ditaruh di atas meja.

Ketika dihubungi oleh mStar, Kakcik Yah yang berbicara dengan nada sopan menyampaikan bahwa dia telah memulai petualangan dalam membuat karya konten sekitar tiga tahun silam sebagai cara untuk berbagi resep harian ke orang banyak.
Saya telah memulai penggunaan TikTok secara aktif sejak tahun 2022.
Sebenarnya saya hanya suka mengunggah video memasak dan melakukan siaran langsung.
Sesudah melakukan rekaman, aku memposting video tersebut secara langsung.
Saya malah menyetel perekamannya sendiri.
Tiada seorang pun yang menolongku.
"Saya menaruh ponselku di atas meja, kemudian mulai merekam proses memasak dan segera mengunggahnya ke TikTok," jelasnya.
Wanita tersebut bermula dari Arau, Perlis, dan kini menetap di Kampung Melayu di Air Itam, Penang bersama sang anak laki-lakinya yang bungsu.
Kakcik Yah menyebutkan bahwa kebolehannya dalam membaca dan menulis membuatnya bisa mengurus akun TikTok-nya sendiri dengan mudah tanpa perlu bantuan dari orang lain.
Sejak video tersebut menyebar luas dan masuk ke halaman For You (FYP) di TikTok, wanita yang membesarkan empat orang anak sendirian itu mengatakan bahwa dia semakin dikenali, bahkan oleh tetangganya.
Kini, ketika saya berkeliaran di pasar malam bulan Ramadhan di kampung Melayu, banyak penjual yang ingin mengambil gambar bersama saya.
"Mereka hanya bercanda, jika foto bersama dengan Kakcik Yah, mungkin penjualan produknya akan sangat meningkat," katanya sambil terkikih.
Kecuali membuat video tutorial masak, Kakcik Yah juga rajin memposting aktivitas keseharian seperti hadir di acara pernikahan, berkunjung ke restoran, dan bahkan ketika sedang di mesjid.
Setelah terkenal, Kakcik Yah mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk membuat ulasan video tentang restoran di kawasan Penang dan bahkan sampai ke Perlis.
Akan tetapi, mengingat batasan pada gerakan mereka, tidak semua undangan yang diterima bisa dijangkau.
Menurut Kakcik Yah yang punya tujuh cucu tersebut, selain mendapat upah, beliau sering kali diberi makanan sebagai ungkapan rasa terima kasih oleh pemilik-warung dan restoran.
Sebagai pemula dalam dunia produksi konten masak, Kakcik Yah juga mengagumi pengusaha dan influencer ternama, Khairul Aming.

Saya dikenalkan dengan Khairul Aming sebagai seorang pebisnis.
Maka saat orang-orang mulai menanding-nandingkan kita berdua, perasaan gembira dan tersentuh melanda diri saya.
"Ia bermimpi pada akhirnya dapat bertemu dengannya serta menjadi seorang yang populer dan berhasil layaknya dirinya," ujarnya dengan antusiasme.
Menurut Kakcik Yah, ia menghabiskan waktunya dengan beraktivitas di media sosial setelah sang suami meninggal dunia lima tahun yang lalu.
Kakcik Yah dulunya sering menjual baju dan kudapan, serta tetap membuka panggilan untuk membuat pesanan apabila diperlukan.
Di samping memasak, saya juga memiliki kesenangan untuk berkelana ke negara lain.
Saya telah mengunjungi Korea, Thailand, Vietnam, serta Jakarta bersama dengan kawan-kawanku.
Saya pun telah menjalankan ibadah haji di tahun 2009 serta umrah saat berpuasa di bulan Ramadhan tahun 2008.
Alhamdulillah, untung rasanya bisa pergi kesana," katanya.
Walaupun umurnya tidak muda lagi, Kakcikyah tetap ingin mengikuti kemajuan jaman dan lebih memilih untuk berbelanja pakaian di TikTok Shop.
Kakek Yah merasa tersentuh saat videonya di TikTok mendapat perhatian dari banyak pengguna, termasuk mereka yang ingin belajar tentang masakan serta mereka yang hanya mencari hiburan dengan menonton dan mendengarkan omelan ringannya.
Terima kasih buat semua pihak yang telah mensupport saya di platform TikTok.
Saya sangat mengapresiasi semua masukan dan bantuan dari para pendukung saya.
Mudah-mudahan penikmat video-video saya dimurahkan dalam hal kesejahteraan serta dilimpahi keberkahan.
Saya pun turut mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa," demikian penjelasannya.
(/Nafis)
Silahkan berkomentar biar rame :D