, SIANTAR- Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menyampaikan ucapan selamat untuk pulang kampung dan bertemu dengan keluarga.
Di samping itu, dia juga mengharapkan kepada publik terutama para pemudik untuk secara berkala mengecek aliran lalu lintas di Kota Pematangsiantar dengan menggunakan sistem pengawasan CCTV yang ada di berbagai lokasi.
Warga dapat mengawasinya melalui cctv.pematangsiantar.go.id.
Saat ini jumlah CCTV di Pemerintah Kota Pematangsiantar telah meningkat menjadi 34 titik dari semula 24 titik.
Wesly bersama dengan Kepala Dinas Kominfo Pematangsiantar Johannes Sihombing menyarankan kepada para pemudik agar tetap memperhatikan kesehatan diri serta keadaan kendaraannya ketika dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.
Wesly mengatakan bahwa dengan ditambahkannya titik-titik pengawasan serta arah kamera CCTV ini mencerminkan perjalanan Pematangsiantar menjadi Smart City, yaitu Pematangsiantar yang cerdas, sehat, kreatif, dan harmonis,
Kadis Kominfo Johannes Sihombing menambahkan bahwa hingga saat ini Pemko Pematangsiantar sudah mempunyai 13 lokasi CCTV Existing yang mencakup 24 titik.
Berikutnya, sudah diaddisikan 5 tempat baru dan orientasi (total 10 titik) untuk kamera pengawas CCTV.
"Jadi masyarakat bisa memanfaatkan CCTV apabila membutuhkan akses jalan alternatif ataupun untuk mempertimbangkan waktu perjalanan berdasarkan arus lalu lintas yang terekam," katanya.
Lokasi dan arah CCTV terbaru, yaitu Simpang GO: Jalan Merdeka Bawah/depan SMP Negeri 1 dan persimpangan Tugu Wahana Tata Nugraha; simpang Universitas Simalungun (USI) dan pertigaan Simpang USI: Sekolah Tinggi Theologi (STT) HKBP: di Jalan Sang Naualuh ke Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sang Naualuh ke Jalan Asahan.
CCTV dipasang pula di Jalan Sudirman: pada perempatan antara Jalan Kartini dengan Jalan Ade Irma hingga menuju simpang Lapangan Adam Malik; dan sepanjang Jalan Gereja: dari Jalan Gereja menuju Parapat serta ke arah Jalan MH Sitorus.
Sebanyak 24 kamera pengawas yang ada sebelumnya terletak di berbagai tempat seperti: Jembatan Sigagak; Persimpangan Rambung Merah; Persimpangan BDB; Terminal Sukadame Parluasan; Persimpangan Lorong 20 Jalan Rakutta Sembiring; Persimpangan Jalan Bali; dan persimpangan antara Jalan Pdt Justin Sihombing dengan Jalan Asahan (dikenal juga sebagai Simpang Sambo).
Selanjutnya adalah Persimpangan Ramayana (Titik Patroli Pantoan); Pertigaan Sutomo dengan Jalan Surabaya; Persimpangan Keempat di Jalan Gereja; pertigaan Jalan Farel Pasaribu; persimpangan Simarimbun; serta Persimpangan Dua.
(alj/)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Lihat pula berita atau detail tambahan di Faceboo k, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Silahkan berkomentar biar rame :D