- Pihak Houthis di Yemen tidak memperlihatkan indikasi untuk mengaku kalah walaupun telah diserang oleh Amerika Serikat (AS) beserta sekutu-sekutunya.
Houthi menyatakan akan tetap melancarkan serangan ke kapal perang Amerika Serikat di Laut Merah.
AS mendesak Houthi agar menghentikan serangan mereka pada kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel di Laut Merah. Akan tetapi, Houthi memutuskan untuk tidak peduli dan melanjutkan tindakan mereka.
Houthi telah melanjutkan penyerangannya pada kapal-kapal dan justru memperkuat serangan mereka ke arah Israel selama dua pekan terakhir menggunakan puluhan rudal balistik.
Sekali pun media utama Israel seperti The Jerusalem Post mengakui kekuatan Houthi dan menegaskan bahwa hal itu tidak akan segera berakhir.
Houthi tak perlu berbuat banyak untuk dapat bertahan dari serangan Amerika Serikat.
Meski begitu, Houthi berhasil menghadang serangan dari Arab Saudi antara tahun 2015 sampai 2022.
Saudi Arabia terlibat dalam masalah Yaman dengan menopang pemerintah Yaman guna menghadapi kelompok Houthi.
Dengan dukungan dari Iran, kelompok Houthi kemudian berperang melawan Arab Saudi. Ini membuktikan bahwa Houthi cukup tangguh dan sulit untuk dikalahkan.
Artikel ini sebelumnya dipublikasikan di Tribunnews.com denganjudul Media Israel Mengakui Houthi Bertahan: Tidak ada Indikasi akan menyerah Meskipun Ditekan oleh AS
Silahkan berkomentar biar rame :D