Jepang menjadi pilihan utama bagi warga Indonesia yang bermaksud melakukan perjalanan internasional. Dengan keempat musimnya, negeri tersebut menyajikan sejumlah aktivitas wisata unik yang sulit ditemui di tanah air kita yang hanya mengenal dua musim saja.
Di samping itu, tempat ini menyajikan berbagai macam dan keseluruhan pengalaman perjalanan wisata. Wisatawan dapat merasakan keragaman budaya, pemandangan alam yang memesona, serta tingkat modernisasi yang mencolok di kota-kota besar seperti Tokyo ataupun Osaka.
Banyak atraksi pariwisata di Jepang menjadi populer di kalangan pelancong asing dan harus dicoba. Setiap lokasi yang direkomendasikan untuk dikunjungi di Jepang menawarkan keunikan tertentu yang hanya bisa ditemui di negeri Sakura ini.
Berikut ini memiliki rekomendasi 15 Tempat Wisata di Jepang yang Wajib Dikunjungi ketika sedang berlibur karena bersahabat dengan wisatawan asing, Ma
1. Arashiyama Bamboo Forest
Hutan Bambu Arashiyama adalah salah satu tempat wisata paling ikonis di Kyoto, Jepang. Kehadiran hutan ini ditandai dengan barisan bambu besar yang tumbuh tegak dan menghasilkan lingkungan yang tenang serta memukau.
Satu gerbang penting menuju kawasan hutan ini berada di sekitar Kuil Tenryu-ji, sebuah kompleks Zen yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Hutan Bambu Arashiyama populer dikarenakan adanya jalan setapak yang melintasi area tersebut. Di sini, Mama pun dapat menyewa rickshaw (sepeda goemuk tradisional Jepang) untuk menjelajahi hutan
Di samping memberikan pengalaman alam yang damai, lokasi wisata ini tidak memerlukan biaya tiket masuk. Apabila berada di Kyoto, tempat ini benar-benar patut dikunjungi, Bu.
2. Disneyland Tokyo
Tokyo Disneyland menjadi salah satu simbol pariwisata di Negeri Sakura dan merupakan tempat yang harus didatangi saat berkunjung ke sana. Taman hiburannya mencampurkan daya tarik unik dari Disney bersamaan dengan unsur budaya lokal Jepang.
Taman hiburan ini mencakup tujuh zona berbasis tema yang mengambil inspirasi dari dua taman utama Walt Disney yakni Disneyland di California serta Magic Kingdom di Florida. Zona-zonanya meliputi World Bazaar, Adventureland, Westernland, Fantasyland, Tomorrowland, Critter Country, dan Toontown. Penampilan dalam Disneyland selalu menjadi sorotan dengan keunikan masing-masing, seperti misalnya parade bernama "Dreaming Up!" dan pementasan spektakuler malam hari yaitu persembahan kembang api unggulan milik Disney disebut sebagai Nighttime Spectacular.
Biaya masuk ke tempat wisata ini dimulai dari ¥ 4700 hingga ¥ 5500, yang setara dengan kisaran harga Rp 500.000 sampai Rp 580.000 bagi pengunjung anak-anak. Untuk remaja, tarifnya adalah ¥ 6000 sampai ¥ 9000 atau kurang lebihRp 630.000 hingga Rp 945.000. Sedangkan biaya untuk orang dewasa berkisar antara ¥ 7900 sampai ¥ 10.900 atau diperkirakan senilai Rp 830.000 sampai Rp 1.150.000.
3. Dotonbori
Dotonbori merupakan salah satu tempat wisata populer yang dikenal sebagai ikon utama hiburan, makanan, dan kebudayaan perkotaan di Osaka, Jepang. Ikon paling terkenal di sana adalah iklan lari merek Glico yang besar, yang kerap digunakan oleh para pengunjung sebagai background foto mereka.
Tidak hanya itu saja, atraksi menarik lainnya yang membuat Dotonbori menjadi destinasi wajib bagi turis adalah papan neon bertema kepiting raksasa. Selain itu, Dotonbori juga dikenal sebagai surganya para pencinta masakan dengan berbagai hidangan khas Osaka seperti takoyaki, okonomiyaki, ramen, serta kushikatsu.
4. Fushimi Inari Taisha
Fushimi Inari Taisha merupakan salah satu tempat suci Shinto yang sangat populer di Jepang, berada di kota Kyoto. Kuil ini dipersembahkan kepada Inari, sang dewa beras, keberhasilan, serta kelimpahan. Lokasi tersebut menjadi salah satu atraksi turis tersohor di Negeri Sakura.
Daya tarik terbesar dari kuil ini adalah ribuan pintu torii yang menghiasi rute menuju puncak Gunung Inari, mencapai panjang kurang lebih empat kilometer. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan foto bernuansa kebudayaan Jepang yang otentik.
Destinasi pariwisata ini tak mengenakan biaya apa pun, Bunda bisa jalan-jalan dan ambil foto di seputaran area gerbang torii dan kuil. Lokasi ini buka selama 24 jam,jadi boleh datang kapanpun, Bu.
5. Gunung Fuji
Gunung Fuji adalah simbol utama dari negeri Sakura dan harus menjadi destinasi saat liburan. Dengan tinggi mencapai 3.776 meter, gunung ini pun terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2013.
Gunung Fuji yang tertutupi salju di puncaknya menjadi salah satu daya tarik utamanya. Tak perlu membayar tiket masuk apabila Mama berniat untuk mendaki gunung tersebut. Akan tetapi, mengabadikan momen dengan panorama Gunung Fuji pun sudah sangat memadai bila Mama belum memiliki pengalaman pendakian sebelumnya.
Agar bisa berfoto melawan latar gunung Fuji, Mama bisa mampir ke Danau Kawaguchi, Yamanashi, atau Taman Damai Gotemba di Prefektur Shizuoka. Pilihan lokasi lain bagi Mama adalah Lawson di dekat Kawaguchiko, dimana terdapat pemandangan menakjubkan dari gunung Fuji yang menjulang tinggi di belakangnya.
6. Hokkaido (Festival Salju Sapporo)
Sapporo Snow Festival merupakan salah satu perayaan musim sejuk terbesar serta termasyhur di Negeri Sakura yang digelar tiap tahunnya di Kota Sapporo, Hokkaido. Acara bergengsi ini populer berkat pembentukan patung salju raksasan, instalasi seni dari es, dan kegiatan-kegiatan berkaitan cuaca dingin.
Festival Salju Sapporo umumnya digelar pada awal bulan Februari dan berlangsung selama satu pekan penuh tiap tahun. Acara ini dihelat di tiga lokasi besar di Sapporo yaitu di Taman Odori, Distrik Susukino, serta Venue Tsudome.
Destinasi wisata ini menjadi salah satu tempat yang paling populer dan di sarankan bagi para pelancong asli dari negara-negara tropis seperti Indonesia, yang jarang merasakan musim dingin. Oleh karena itu, Anda harus mengunjungi festival ini ketika berada di Jepang.
7. Kaminarimon (Kuil Sensoji)
Kaminarimon merupakan gerbang utama ke tempat suci Kuil Sensoji, sebuah rumah ibadah tua dan populer di Tokyo yang berada dalam wilayah Asakusa. Gerbang ini menjadi lambang tersendiri bagi kota tersebut dan dikenali lewat lenteranya yang besar.
Lentera merah besar dengan tinggi sekitar 4 meter dan berat sekitar 700 kg menggantung di tengah gerbang. Di permukaan lentera tertulis karakter "é›·é–€" (Kaminarimon) yang berarti Gerbang Petir.
Setelah melintasi Kaminarimon, Mama akan tiba langsung di jalur belanja tradisional Nakamise-dori. Jalan ini akan membawa Anda lurus ke salah satu tempat suci terkenal di Jepang, yaitu Kuil Sensoji.
8. Kastil Matsumoto
Kastil Matsumoto adalah salah satu benteng yang sangat populer dan berlokasi di Kota Matsumoto, Prefektur Nagano. Istana ini biasa diketahui dengan nama 'Istana Merpati' sebab tembok utama warnanya gelap kehitaman mirip sepasang sayap merpati.
Istana ini merupakan salah satu dari sedikit benteng asli Jepang yang tetap bertahan hingga masa feudal dan dianugerahi status Warisan Budaya Nasional Jepang karena hal tersebut.
Menggunakan warna utama berupa hitam, istana ini unik bila dibandingkan dengan benteng-benteng lainnya di Jepang. Istana ini pun menyimpan Museum Kota Matsumoto yang memamerkan barang-barang bersejarah serta warisan budaya setempat Matsumoto, seperti koleksi perlengkap perang dari zaman feodal.
Biaya pemasukan ke istana ini adalah sebesar ¥ 300 atau setara denganRp 32.000 bagi anak-anak, sedangkan untuk orang dewasa dipungut biaya senilai ¥ 700 atau kurang lebih Rp 74.000.
9. Kimono Forest
Kimono Forest merupakan satu instalasi seni yang ada di dalam Stasiun Arashiyama, Kyoto, Jepang. Di sini disajikan suatu pengalaman istimewa melalui deretan tiang penerangan bertema kimono, dilengkapi dengan pola serta corak khas baju tradisional Negeri Sakura tersebut.
Pengaturan instalasi di Kimono Forest ini dikerjakan oleh seorang perancang busana asal Jepang yang kondang bernama Kiyomi Hasegawa. Inspirasi untuk proyeknya berasal dari pesona kimono tradisional. Di dalam area tersebut, ada lebih dari 600 batang pilar lampu yang disusun rapi dan dibaluti kain mirip pola serta corak kimono. Tempat pariwisata unik ini pun bisa dinikmati tanpa harus membayar tiket masuk lho, Ma.
10. Kuil Osaka
Osaka Tenmangu atau Kuil Osaka merupakan sebuah tempat suci populer yang berada di tengah Kota Osaka, Jepang. Tempat ibadah ini dipersembahkan bagi Tenjin, yaitu dewa ilmu pengetahuan dan bijaksanas dalam keyakinan Shinto, yang amat dipuja di Negeri Sakura ini, khususnya oleh para siswa serta orang-orang yang menginginkan perbaikan pada prestasi belajarnya.
Kuil ini menampilkan desain arsitektural khas Shinto, dengan struktur inti bernama Honden. Tiap tahun, ada pesta yang berlangsung pada bulan Juli, yaitu Festival Tenjin Matsuri.
Sebagai destinasi gratis, tempat ini pun harus menjadi prioritas ketika berlibur. Ini sangat sesuai bagi Mama yang suka mengambil foto di lingkungan yang memancarkan kebudayaan Jepang tradisional.
11. Nagano Ski Resort
Nagao menjadi salah satu tempat utama untuk bermain ski yang paling disukai oleh para pecinta olahraga salju tersebut. snowboarding Tempat ini juga sempat menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin pada tahun 1998. Kota Nagano bisa dicapai dengan cepat dari Tokyo, yaitu dalam waktu kira-kira 1,5 hingga 2 jam menggunakan kereta shinkansen (kereta berkecepatan tinggi), mulai dari Stasiun Tokyo atau Stasiun Shinjuku sampai ke Stasiun Nagano.
Di sini, salju terkenal dengan kualitasnya yang unggul dan kerap disebut sebagai salju butiran kecil atau snow powder. powder snow yang amat disukai oleh para peselancar salju snowboarding . Beberapa resort Ski ternama di sini meliputi Hakuba Valley, Nozawa Onsen, Shiga Kogen, resor ski Karuizawa Prince Hotel, serta Mina-Hara Ski Resort.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk aktivitas ski di sana bervariasi, seperti contohnya di Hakuba Ski. Biaya sewa perlengkapan mencapai ¥ 5000 untuk set pertama, ¥ 7500 untuk set kedua, dan ¥ 10.000 untuk set ketiganya. Dalam rupiah, hal tersebut kira-kira setara dengan antara Rp 525.000 hingga Rp 1.100.000.
12. Ninenzaka Street
Ninenzaka merupakan salah satu jalur bersejarah yang ada di distrik Higashiyama, Kyoto, Jepang. Lokasi ini populer karena nuansa tradisinya yang kuat, dilengkapi dengan struktur bertema Jepang lama, gerai-gerai kecil, serta rumah makan yang menghidangkan kuliner khas dari Kyoto.
Ninenzaka dikenal karena desainnya berarsitektur klasik Jepang, di mana struktur pada jalanan tersebut menggambarkan gaya rumah kayu tradisional. Terdapat banyak restauran yang menawarkan masakan asli Kyoto, termasuk kaiseki (menu makanan bergaya), yudofu (tahu direbus), serta minuman matcha.
Apabila Mama senang dengan suasana klasik dan tradisional, lokasi ini menjadi destinasi wisata yang harus dikunjungi ketika berada di Jepang.
13. Shibuya Crossing
Satu destinasi populer yang harus Anda kunjungi ketika berada di Jepang adalah Shibuya Crossing. Sebenarnya, lokasi tersebut hanyalah sebuah pertigaan penyeberangan pejalan kaki yang paling dikenal secara global, letaknya tepat di hadapan Stasiun Shibuya, Tokyo, Jepang. Pertemuan jalan ini menjadi terkenal gara-gara volume pengguna pejalan kaki yang padat serta telah menjelma sebagai lambang dari gaya hidup metropolitan Tokyo yang dinamis dan selalu sibuk.
Atmosfer di pertigaan jalan ini amat menunjukkan sisi metropolitan Tokyo yang moderen sebab dipinggirnya terdapat bangunan bertingkat tinggi dilengkapi dengan layar LED raksasa, iklan elektronik, serta lampu bercahaya cerah.
Tak jauh dari Shibuya Crossing, tersedia berbagai atraksi populer yang harus Anda kunjungi, antara lain monumen anjing Hachiko, gedung Shibuya Scramble Square (dikenal sebagai Shibuya Sky), serta sejumlah kafe di mana Anda bisa menyaksikan kehebohan persimpangan tersebut dari lantai atas.
14. Tokyo Skytree
Tokyo Skytree merupakan salah satu dari gedung-gedung tertinggi global dan simbol terkenal di Tokyo, Jepang. Strukturnya diciptakan untuk fungsi siaran dan pandangan atas kota, sambil juga berfungsi sebagai destinasi hiburan dan ritel.
Tokyo Skytree dikonstruksi sebagai komponen dalam usaha mengembangkan kembali fasilitas siaran di Tokyo serta area sekitarnya. Strukturnya merentangi tinggi hingga 634 meter, menjadikan ia sebagai struktur berstandar dua terbesar secara global sesudah Burj Khalifa di Dubai, selain itu juga menjadi puncak pencapaian tertinggi di Negeri Sakura tersebut.
Agar bisa mengakses area Tembo Deck dengan ketinggian 350 meter, Anda harus membayar seharga ¥ 2400 atau setara dengan Rp 252.000. Sedangkan untuk menjelajahi seluruh area hingga Tempo Galleria pada ketinggian 450 meter, tarifnya menjadi ¥ 3500 atau senilai dengan Rp 367.000.
15. Tokyo Tower
Menara Tokyo merupakan salah satu ikon paling dikenal di Tokyo, Jepang dan dirancang dengan inspirasi dari Menara Eiffl di Prancis. Fungsi utama Menara Tokyo adalah sebagai menara siaran, selain itu juga menjadi tempat wisata favorit bagi para pengunjung.
Gedung ini pun jadi ikon pemulihan ekonomi serta teknologi Jepang setelah Perang Dunia II. Menara Tokyo juga populer di kalangan turis karena menyajikan panorama memukau dan banyak atraksi yang mengundang untuk dinikmati para pengunjungnya.
Apabila berminat memasuki menara tersebut, ada biaya tiket seharga ¥ 600 hingga ¥ 1500 setara dengan antara Rp 63.000 sampai Rp 158.000 untuk mencapai lantai utama. Untuk mengakses bagian puncaknya, dibutuhkan biaya tambahan senilai ¥ 1500 sampai ¥ 3000 atau kisaran harga dari Rp 158.000 hingga Rp 315.000.
Itu dia 15 Tempat Wisata di Jepang Yang Wajib Dikunjungi Pada masa liburan karena ramah bagi wisatawan yang sedang melihat-lihat Jepang untuk pertama kalinya. Sebagian besar tempat tersebut bahkan gratis, jadi sungguh disarankan untuk mampir.
Destinasi apa sajakah yang nantinya akan dikunjungi oleh Mama?
- 8 Saran Destinasi Wisata di Okinawa Jepang, Buat Liburan Makin Menarik!
- 8 Destinasi Turimpek Tahun Baru Imlek di Jakarta, Dilengkapi dengan Penampilan Liong Dance
- Sedang Populer! Berikut 10 Tempat Rekreasi Dalam Ruangan di Malang Beserta Tarifnya
Silahkan berkomentar biar rame :D