9 Rekomendasi Film Animasi Paling Berkesan Sepanjang Masa

tisubodas
0

Film animasi adalah film yang menggunakan metode animasi untuk membuat gambar bergerak. Alih-alih menggunakan video live-action Diciptakan dengan menggabungkan bingkai-bingkai atau gambar-gambar terpisah yang, apabila ditampilkan dalam urutan tertentu, menciptakan ilusi pergerakan. Teknik ini meliputi variasi seperti stop motion, grafik komputer (CGI), serta animasi tradisional baik yang dilukis maupun yang dibuat secara digital.

Biasanya, animasi diciptakan dengan menyatukan konsep kreatif, tokoh-tokohunik, serta narasi yang sulit ditemui di film biasa. Bentuk hiburan ini bisa merangsang imajinasi dan membuka perspektif baru terhadap berbagai permasalahan.

Di tahap pertamanya, film animasi yang diproduksi oleh perusahaan raksasa seperti Disney, Pixar, ataupun Studio Ghibli, sudah memberikan dampak signifikan pada kebudayaan global. Saat menyaksikannya, kita ikut serta dalam cerita budaya universal tersebut.

Berikut daftar film kartun paling luar biasa sepanjang zaman yang bisa dijadikan referensi:

9 Saran Film Animasi Unggulan

1. Spirited Away

"Spirited Away" merupakan sebuah film animasi legendaris buatan tahun 2001 yang disutradarai oleh Hayao Miyazaki bersama dengan Studio Ghibli. Film tersebut membahas topik-topik seperti jati diri, kemampuan bertahan hidup, serta perhatian pada alam sekitar. "Spirited Away", setelah meraih beberapa penghargaan antara lain Oscar Untuk Kategori Fitur Animasi Terbaik, masih dikenal sebagai salah satu produksi animasi tersayang di dunia perfilman hingga saat ini.

Chihiro yang masih berumur 10 tahun pindah bersama kedua orangtuanya ke sebuah desa di Jepang. Saat mereka sedang mencari jalanan menuju tempat tinggal barunya, mereka malah tersesat dan menemukan taman hiburan terbengkalikan dengan banyak gerobak penjual makanan. Tiba-tiba saja, orangtua Chihiro memulai aktivitas makan tanpa kendali lalu secara tak terduga bertransformasi menjadi seekor babi. Dalam dunia supranatural tersebut, Chihiro mengenal beberapa tokoh unik serta harus bekerja keras di bathhouse bagi para dewata demi menyatu lagi dengan keluarganya.

2. Kung Fu Panda

Kung Fu Panda merupakan sebuah film animasi produksi DreamWorks Animation yang rilisan di tahun 2008. Film tersebut menyuguhkan gabungan antara komedi, petualangan, serta hangatnya pesan moral. Isu utamanya mencakup eksplorasi identitas diri, keyakinan terhadap potensi pribadi, dan daya tahankan sebagai sumber kekuatan. Karena hal itu, movie ini menjadi sangat digemari oleh pemirsanya tanpa memandang umur.

Po Si Panda berkarier di warung mi milik keluarganya sambil mengidam-idamkan diri sebagai seorang master kung fu. Impian tersebut terwujud saat tiba-tiba ia dipaksa untuk mewujudkan ramalan lama dan belajar teknik-teknik bersama idola hatinya, Furious Five. Bagi Po, ini bukanlah pekerjaan mudah; dia perlu merangkum seluruh pengetahuannya, tenaganya, serta bakat alami demi melindungi warga desa dari ancaman sang harimau belang putih jahat.

3. Toy Story

Toy Story merupakan sebuah film animasi revolusioner yang diluncurkan pada 1995 oleh Pixar Animation Studios dengan pengarahal dari John Lasseter. Sebagai produksi kartun komputer full-length perdana, ceritanya mengenai Woody sang boneka cowboy serta Buzz Lightyear si mainan astronot. Karena keberhasilannya, Toy Story menciptakan sejumlah lanjutan dan telah menjelma jadi ikon film klasik yang signifikan bagi kemajuan industri animasi dan narasinya dalam bidang per-film-an.

Wooddy, sebuah boneka koboy baik hati yang dimiliki oleh seorang bocah bernama Andy, merasakan ancaman akan statusnya sebagai mainan kesayangan Andy saat sang ayah memberinya Boneka Aksi Buzz Lightyear. Masalah semakin menjadi-jadi karena Buzz, yang sangat percaya diri, mengira bahwa ia benar-benar astronot dari luar angkasa pada misi pulang ke planet aslinya. Saat keluarga Andy melakukan perpindahan ke tempat tinggal baru, Wooddy dan Buzz harus kabur dari gengsi tetangga Andy, yakni si tak tahu aturan hidup, Sid Phillips serta bertemu kembali dengan pemilik mereka tersebut.

4. The Lion King

Fitur animasi buatan Disney ini mengisahkan perjalanan hidup seekor singa muda bernama Simba, putra mahkota kerajaan yang diperintah sang ayah, Mufasa. Uncle Simba, yaitu Scar si jahat, merancang sebuah rencana untuk mencuri tahta Mufasa dengan menjerumuskan kedua-duanya ke dalam sergapan himpunan rusa kutub. Namun, Simba berhasil kabur sementara itu sendiri saja lah Mufasa yang tewas. Sebagai seorang adult (diperankan oleh Matthew Broderick), Simba kemudian pulang guna membela wilayah asalnya lagi dari cengkeramann Scar bersama sahabat-sahabat barunya yakni Timon dan Pumbaa.

Film animasi terkenal berjudul "The Lion King" yang diproduksi oleh Disney di tahun 1994 bercerita tentang petualangan Simba, seorang pemimpin singa cilik yang siap untuk melanjutkan warisan Pride Lands-nya. Dilengkapi dengan soundtrack legendaris dari Elton John serta pesan mendalam soal tugas dan persatuan keluarga, "The Lion King" telah menjelma sebagai sebuah karya klasik favorit dan gelombang popularitas dalam dunia hiburan.

5. The Little Mermaid

Menceritakan tentang seekor putri duyun berumur 16 tahun bernama Ariel yang membangkang. Puteri ini tertarik dengan dunia di atas air. Selama salah satu perjalanannya ke permukiman umat manusia—yang dilarang oleh sang ayah, yaitu Raja Triton—ariel bertemu dan jatuh hati kepada seorang pangeran manusia. Dengan tekad kuat untuk tetap bersama orang yang dicintainya tersebut, Ariel menyetujui sebuah kesepakatan berisiko tinggi dengan sihir laut, Ursula, agar dapat hidup sebagai manusia selama tiga hari saja. Namun saat segala sesuatunya tidak berlangsung seperti direncanakan, sang raja akhirnya melakukan pengorbanan besar demi anak gadisnya itu.

Film animasi Musikal "The Little Mermaid" yang diproduksi oleh Disney pada tahun 1989 menggambarkan petualangan Ariel, seorang puteri laut yang penuh rasa ingin tahu dan gemar menjelajahi dunia serta bercita-cita untuk hidup di daratan. Karya animasi tersebut mendapat apresiasi dari para kritikus dan membantu memulihkan keberhasilan studio Disney dalam bidang film animasi bertema fitur.

6. Up

Carl Fredricksen, yang merupakan pensiunan pedagang-balon berusia 78 tahun, memiliki ambisi untuk mewujudkan impiannya selama bertahun-tahun. Dengan mengaitkan ribuan balon pada rumahnya, ia meluncur menuju hutan lebat di Amerika Selatan. Namun, mimpi paling buruk dari Carl akhirnya jadi nyata saat dia menyadari bahwa ada seorang anak laki-laki bernama Russell sebagai penumpang tak sah dalam perjalanan rumah udaranya tersebut.

Up mengisahkan tentang Carl Fredricksen, seorang janda lanjutan usia yang berpetualang bersama Russell guna mengejar mimpi sang istri menggunakan rumah pengangkut balon. Film garapan Pete Docter ini menyajikan pesan tentang kasih sayang, kesedihan, dan tali persaudaraan. Selain itu, ia juga berhasil memperoleh dua piala Oscar, di antaranya adalah Kategori Fitur Animasi Unggulan.

7. Finding Nemo

Finding Nemo (2003) merupakan sebuah film animasi petualangan dari studio Pixar yang diarahkan oleh Andrew Stanton. Tema utamanya meliputi ikatan keluarga, keberanian, serta dilema pelepasan. Film ini mencapai kesuksesan luar biasa, meraih penghargaan Oscar dalam kategori Fitur Animasi Terbaik, dan telah menjadi salah satu karya klasik favorit bagi kalangan keluarga.

Marlin, sebuah ikan badut, begitu penuh perhatian pada anaknya, Nemo, yang memiliki sirip ekor lebih pendek. Saat Nemo berusaha membuktikan kemampuannya dengan berenang mendekati permukaan air, ia malah tertangkap oleh penyelam. Karena hal ini, Marlin yang panik pun memulai petualangan mencarinya. Ia bertemu dengan Dory, seekor ikan karang biru dengan daya ingatan singkat, bersama-sama mereka menghadapi tantangan dalam bertemu hiu, menyusuri lautan bawah hingga berkeliaran di antara ubur-ubur. Di sisi lain, Nemo juga sedang merancangkan cara kabarnya dari tangki aquarium milik seorang dokter gigi.

8. Monsters University

Monsters University (2013) merupakan film animasi buatan Pixar yang berfungsi sebagai prekuel dari Monsters, Inc.. Dalam film ini, kita melihat perjalanan Mike dan Sulley saat kuliah dengan tujuan akhir menjadi pengganggu. Cerita tersebut mendalami tema persaingan, persahabatan, serta perkembangan karakter mereka sepanjang waktu. Dipimpin oleh sutradara Dan Scanlon, petualangan lucu namun penuh makna ini membawa pesan tentang pencarian bakat tersembunyi dalam diri seseorang.

Sejak masih menjadi mahasiswa monster, Mike Wazowski ( Billy Crystal ) sudah memiliki impian untuk menjadi seorang Scarer. Ia kemudian mendaftar ke Monsters University guna mengwujudkannya. Di awal perkuliahan, ia bertemu dengan Sulley ( John Goodman ), seorang Scarlet kelahiran natural. Keduanya pun terjun dalam kompetisi ketat yang pada gilirannya menyebabkan keduanya digugurkan dari program elite Monster University bernama Fear Program. Agar dapat bangkit lagi, Mike dan Sulley serta beberapa teman lainnya perlu belajar bagaimana kerja sama tim bisa dilakukan.

9. Snow White dan Tujuh Kurcaci

Iritasi dengan keindahan Putri Salju, sang ratu jahat mengirim perintah untuk membunuh putrinya yang tak bersalah itu, namun ia kemudian menyadari bahwa Putri Salju masih selamat dan tersembunyi di sebuah rumah sederhana bersama ketujuh tambangernya yang baik hati. Berpura-pura menjadi seorang wanita biasa, si ratu datangkan apel berbisa kepada Putri Salju, membuatnya masuk kedalam tidur panjang mirip kematian yang dapat dibuka hanya lewat ciuman pangeran.

Animasi ini pun dikenal dengan nama Putri Salju dan Tujuh Kurcaci dalam versi Bahasa Indonesia. Ceritanya termasuk di antara yang paling terkenal. Tak hanya dinikmati dalam format animasi, beberapa bagian juga dikemas dalam bentuk buku cerita atau digunakan sebagai kisah pendek untuk mengantarkan tidur.

Itulah sederet rekomendasi film animasi terbaik selama periode waktu yang pantas untuk ditampilkan. Setiap film bisa dinikmati dengan cara resmi lewat platform streaming berlangganan.

Posting Komentar

0 Komentar

Silahkan berkomentar biar rame :D

Posting Komentar (0)
To Top