Real Madrid dianggap mengambil risiko besar dengan berniat merekrut Trent Alexander-Arnold karena dia ternyata tidak sehebat yang dibayangkan.
Liverpool sedang mencoba mengatasi beberapa kendala terkait sekelompok pemainnya.
Satu nama yang santer diberitakan akan segera meninggalkan Anfield adalah Alexander-Arnold.
Hingga kini, Alexander-Arnold memang telah disebut-sebut sebagai target untuk tim yang berbeda.
Tim yang dilaporkan berminat untuk mendapatkan bek dari Inggris tersebut adalah Real Madrid.
Memang benar bahwa El Real sangat menginginkan Trent Alexander-Arnold pada musim 2025-2026.
Real Madrid langsung mengambil langkah dengan mendekati Alexander-Arnold segera setelah pasar Transfer Januari 2025 terbuka.
Beberapa sumber mengungkapkan bahwa tim asal ibukota Spanyol tersebut berkeinginan untuk segera mendatangkan TAA.
Uang telah ditawarkan oleh mereka untuk membawa dia datang pada bulan Januari lalu.
Namun, Liverpool menolak tawaran tersebut dengan alasan ingin memastikan bahwa Trent Alexander-Arnold akan terus bertahan di Anfield.
Belakangan ini, rumor mengenai perpindahan bek berasal dari Inggris tersebut muncul lagi.
Menurut laporan dari TalkSPORT, TAA telah menyetujui langkahnya menuju Real Madrid dengan tandas penandatanganan kontrak selama lima tahun.
Di samping itu, Alexander-Arnold juga akan mendapatkan gaji sebesar 220 ribu poundsterling atau kira-kira Rp4,72 miliar tiap minggu di Santiago Bernabeu.
Angka itu melebihi 40 ribu poundsterling dari apa yang dia terima saat masih berada di Liverpool.
Putusan penting tersebut dari TAA langsung menarik perhatian berbagai kalangan, tak terkecuali senior tim nasional Inggris, Paul Parker.
Parker berpendapat bahwa keputusan mentransfer Alexander-Arnold ke Real Madrid sejatinya adalah risiko yang cukup besar.
Itu karena Trent sebenarnya tidak merupakan pemain serbaguna yang bisa memainkan banyak posisi.
Parker menganggap bahwa jika Real Madrid berencana memainkannya di posisi gelandang tengah, ini mungkin merupakan kesalahan.
Sebetulnya, Alexander-Arnold kurang cocok untuk bertugas sebagai gelandang.
Maka dari itu, satu-satunya peran yang dapat dimainkan oleh Alexander-Arnold adalah sebagai bek kanan.
Di samping itu, Parker juga menyarankan junior-nya tersebut agar meningkatkan ketahanan bertarungnya.
Alexander-Arnold dianggap kurang mumpuni dalam peran sebagai bek.
"Pernyataannya ialah, dia kurang maksimal saat bertugas di area tengah lapangan," ungkap Parker.
Terdapat beberapa pemain superior yang tak mampu bersaing untuk mendapatkan tempat dalam tim nasional pada posisi itu.
Akan tetapi, ia dipertunjukkan di posisi tersebut oleh para pelatih yang percaya bahwa ia perlu tampil untuk timnas Inggris.
Anda tak bisa mengelakkannya karena orang lain pasti bertanya-tanya, dan bila gagal, Trent tetap bisa kembali ke Liga Inggris dengan mudah.
Trent perlu memperbaiki sepenuhnya segala sesuatu yang sudah dia kerjakan di Liverpool.
Ini merupakan tantangan berat untuknya, serta satu risiko yang harus diambil.
Parker menambahkan bahwa dia perlu memperkuat kemampuan bertahanannya, dan bila tidak, hal tersebut dapat menjadi masalah.
Hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari pihak Alexander-Arnold mengenai keputusannya untuk bergabung dengan Real Madrid.
Silahkan berkomentar biar rame :D