Laporan dari Journalist Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
, YOGYA- Kecenderungan peningkatan jumlah kendaraan di Jalanan Malioboro terus bertambah. Kenaikan ini telah dimulai dengan signifikan sejak hari Rabu tanggal 02 April 2025 lalu.
Kepala Pos Pam Terpadu Teteg Yogyakarta, Iptu Wantoko melaporkan bahwa dari jam 06.00 sampai 15.00 terdapat sekitar 14.429 kendaraan yang memasuki Jalan Malioboro. Menurutnya, jumlah kendaraannya mulai naik secara signifikan setelah pukul 09.00.
Kepadatan lalu lintas bertambah sejak kemarin (02/04/2025) dan terus mengalami peningkatan hingga saat ini. Mulai ramai pada pukul 09:00 dengan lebih dari 1.000 kendaraan memasuki area Malioboro setiap jam," ujarnya, Kamis (03/04/2025).
Dia menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas dapat membantu mengurangi kemacetan kendaraan. Hal ini dicapai dengan menutup akses jalan menuju Malioboro di dekat Kleringan bawah.
Vehikel kemudian dialihkan ke arah timur mendekati Kridosono.
Kemudiannya, kendaraan dialihkan ke jalanan Jalan Pasar Kembang lalu bergerak ke arah selatan melewati Jalan Letjen Suprapto. Selanjutnya, mobil dapat melaju lewat jalan KH Ahmad Dahlan menuju orientasi timur yang mengantarkan pada Jalan Panembahan Senopati serta berbelok ke utara memasuki Jalan Mataram.
"Saat ini, akses menuju Malioboro hanya bisa melalui Jalan Mataram. Cara ini cukup berhasil dalam menekan kemacetan lalu lintas karena jalurnya telah diperluas. Akibatnya, kendaraan perlu berputar arah lebih awal sebelum mencapai tujuan mereka," jelaskannya.
Kemacetan lalu lintas pun terjadi di Jalan Pasar Kembang. Data menunjukkan bahwa sebanyak 12.542 kendaraan melewati jalan tersebut dari jam 06:00 sampai dengan 15:00.
Dia mengestimasi bahwa kemacetan lalu lintas di Malioboro dan Pasar Kembang akan berlangsung sampai akhir minggu ini, tetapi puncak dari kemacetan tersebut diprediksi terjadi pada hari Sabtu (05/04/2025).
Silahkan berkomentar biar rame :D